Menjadi anak dari seorang pesepakbola top dunia dan merintis karier di jalan yang sama merupakan beban yang sangat sulit. Nggak banyak pemain yang kariernya berjalan mulus karena bayang-bayang dari Ayahnya dan harapan besar dari publik kepadanya. Berikut ini tujuh pesepakbola top dunia yang punya anak berbakat dan beberapa diantaranya sedang merintis karier profesionalnya, Loopers:
1. Kasper Schmeichel (Peter Schmeichel)
Sumber: Four Four Two
Baca juga: Double Job! Inilah 7 Pesepakbola yang Pernah Berhasil Merangkap Sebagai Pemain-Pelatih
Ayahnya merupakan salah satu penjaga gawang terhebat dalam sejarah Liga Primer Inggris dan mungkin hal itu menjadi beban berat bagi Kasper Schmeichel di awal kariernya bersama Manchester City. Selama empat tahun di City, ia sudah dipinjamkan ke lima klub berebada sebelum akhirnya perlahan bangkit di Leeds United.
Bersama Leicester City ia bersama rekan-rekannya mengejutkan dunia dengan menjuarai Liga Primer Inggris musim 2016-17 dan bisa jadi apa yang dilakukannya itu lebih hebat dari ayahnya karena Kasper hanya bermain di klub menengah. Selain menjuarai Liga Primer, ia juga membuat penampilan di Piala Dunia 2018 bersama timnas Denmark.
2. Enzo Zidane (Zinedine Zidane)
Sumber: Marca.com
Pada 2011 Enzo diundang Jose Mourinho untuk berlatih bersama dengan skuat utama Real Madrid. Publik Madrid sempat mengatakan bahwa gaya main dan gestur tubuhnya ketika membawa bola mirip dengan ayahnya serta berharap ia akan menjadi penerus legenda Perancis itu di Bernabeu. Enzo memulai debut bersama Real saat melawan Cultural Leonesa pada ajang Copa del Rey 2016.
Di musim berikutnya ia bergabung dengan klub La Liga lainnya Alaves dengan kontrak tiga tahun namun memutuskan kontrak dengan Alaves bergabung dengan Laussane-Sport. Saat ini Enzo bermain dengan klun divisi dua Liga Spanyol, Rayo Majadahonda dengan status pinjaman.
3. Daniel Maldini (Paolo Maldini)
Sumber: Milanisti Fans
Paolo Maldini punya dua anak berbakat dalam diri Christian dan Daniel. Christian yang posisinya sama dengan ayahnya dianggap sebagai penerus yang cocok dan pewaris nomor 3 di AC Milan suatu saat nanti.
Namun ia hanya menghabiskan 12 tahun di akademi saja dan saat ini bermain di klub Serie C, Fano 1906. Harapan saat ini berada di adikya yaitu Daniel Maldini yang berposisi sebagai striker dan selama di primavera AC Milan ia disebut punya catatan yang menjajikan.
4. Daley Blind (Danny Blind)
Sumber: Squawka.com
Ayahnya merupakan legenda Ajax Amsterdam dan timnas Belanda dengan lima gelar Eredivisie dan satu Liga Champions. Sama seperti Ayahnya, Daley Blind juga berposisi sebagai bek serba bisa dengan bermain di posisi bek kiri, tengah, wing back dan gelandang bertahan.
Setelah enam tahun membela skuat utama Ajax, ia bergabung dengan Manchester United pada 2014 dan menghabiskan empat musim di Old Trafford. Daley kemudian mudik ke Amsterdam dan saat ini menjadi pemain inti di Ajax. Ia juga menjadi bagian penting timnas Belanda ketika berhasil meraih peringkat ketiga di Piala Dunia 2014.
5. Giovanni Simeone (Diego Simeone)
Sumber: Sky Italia
Nggak seperti Ayahnya Diego Simeone yang bermain sebagai gelandang petarung, Giovanni Simeone terlahir sebagai penyerang dan kariernya terbilang lumayan di usia 23 tahun.
Setelah tiga tahun bersama River Plate ia pindah ke Italia membela Genoa dan di sana ia menemukan talentanya hingga akhirnya bergabung dengan Fiorentina pada 2017. Giovanni sudah mencetak 19 gol dari 62 penampilan di Serie A musim ini dan sudah punya lima caps bersama timnas Argentina.
6. Justin Kluivert (Patrick Kluivert)
Sumber: Ajax Amsterdam
Anak dari pahlawan Ajax Amsterdam di final Liga Champions 1995. Ayahnya Patrick Kluivert merupakan salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Belanda. Beda posisi dengan Ayahnya, Justin Kluivert merupakan seorang winger dan saat ini bermain di As Roma dan di usianya yang masih 19 tahun ia dianggap sebagai pengisi lini serang timnas Belanda di masa depan.
7. Federico Chiesa (Enrico Chiesa)
Sumber: Calciomercato
Federico Chiesa bisa dikatakan sebagai anak dari pesepakbola top yang kariernya berjalan mulus saat ini. Menjadi anak dari legenda Fiorentina dan Italia Enrico Chiesa, Federico mampu mengatasi beban dan bayanng-bayang Ayahnya tersebut dengan menjadi pemain inti di lini serang Fiorentina dalam dua musim terakhir.
Bahkan musim lalu ia sempat menjadi target utama klub besar Liga Primer Inggris, Chelsea. Dengan penampilannya yang konsisten di musim ini, bisa jadi di musim depan ia bakal jadi pemain terpanas yang diperebutkan klub-klub besar di Eropa.
Jangan lupa, isi paket internet dari loop agar selalu update seputar informasi sepakbola terkini ya!
Baca juga: Nggak Cuma Jago Bola, 7 Pesepakbola Dunia Ini Juga Mahir dalam Olahraga Lainnya!