Setiap generasi memiliki karakteristiknya masing-masing. Begitu juga dengan generasi milenial. Generasi milenial yang tumbuh besar di era modern membuat mereka lebih paham teknologi dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Mungkin hal ini yang mendorong banyaknya milenial yang berminat untuk bekerja di startup daripada di perusahaan konvensional. Startup yang identik dengan pemanfaatan teknologi dianggap cocok dengan karakter generasi milenial. Selain itu, ada 5 faktor lain yang membuat generasi milenial lebih tertarik bekerja di startup. Apa saja?
1. Jam Kerja Fleksibel
Sumber: pixabay.com
Jam kerja startup yang fleksibel nampaknya menjadi daya tarik bagi milenial. Mau mulai kerja jam 10, jam 2 siang, atau sore pun nggak masalah. Startup biasanya lebih mementingkan performa karyawan dibanding jam kerja. Mau jam berapa pun masuk kantor itu bebas, asalkan hasil pekerjaanmu bagus dan nggak melewati deadline.
Hal ini tentu saja berbeda dengan perusahaan besar dan instansi pemerintahan yang mewajibkan karyawannya masuk dan pulang sesuai jadwal.
TONTON VIDEO: Pengenalan Startup dan Perkembangannya di Indonesia
2. Bebas Berpakaian
Sumber: needpix.com
Citramu di mata atasan nggak ditentukan oleh seberapa rapi pakaian yang kamu kenakan. , Seperti yang sudah disebutkan, yang diutamakan di startup adalah kualitas kerja. Prinsip ini nampaknya cocok dengan generasi milenial yang cenderung ingin bebas bergaya di mana pun mereka mau.
Tentunya keuntungan ini nggak akan kamu dapatkan di perusahaan korporasi di mana pegawainya wajib memaka pakaian formal dari ujung kepala sampai ujung kaki.
3. Bebas Menyampaikan Ide
Sumber: pxfuel.com
Di perusahaan besar, saat seseorang mempunyai ide, ia harus meminta persetujuan atasan dan proses itu membutuhkan birokrasi yang berbelit-belit. Apalagi kalau posisimu adalah rekrutan baru, kamu mungkin nggak bakal didengar sama sekali.
Tapi, situasinya bakal berbeda kalau kamu bekerja di startup di mana kamu bisa langsung menyampaikan ide atau masukan ke orang yang tepat. Startup memungkinkanmu bekerja bersama orang-orang penting di perusahaan, dan biasanya mereka sangat terbuka untuk menerima ide-ide cemerlang.
4. Bisa Berkontribusi Secara Langsung
Sumber: pxhere.com
Salah satu sisi positif dari millennial adalah mereka nggak terlalu mementingkan materi. Mereka nggak peduli dengan bonus dan komisi besar yang bisa didapatkan di perusahaan besar. Mereka lebih suka melihat kontribusi nyata mereka pada produk yang dihasilkan oleh startup tempat mereka bekerja. Hal inilah yang lebih memberikan kepuasan untuk para millenial.
5. Lebih Mudah Direkrut
Sumber: picpedia.com
Banyak startup yang masih berkembang, dan nggak sedikit dari mereka bersedia menampung fresh graduate yang ingin memulai karier dari nol. Kemudahan ini jelas dimanfaatkan generasi milenial untuk membangun karier.
Yup, syarat yang dibutuhkan untuk kerja ke startup nggak setinggi perusahaan besar. Bahkan, beberapa startup nggak memandang pendidikan dan usia asalkan kamu punya skill yang mereka butuhkan.
Jadi, apakah kamu tertarik bekerja di startup? Kalau kamu ingin tahu lebih banyak tentang dunia startup, yuk tonton video Pengenalan Dunia Startup di Kelas Online Ilmupedia!
Di sana, kamu bisa belajar pengenalan dan seluk-beluk dunia startup yang belum kamu ketahui sebelumnya. Kalau masih bingung atau ada pertanyaan, kamu juga bisa langsung bertanya di kolom diskusi. Yuk, langsung aja klik link di atas!
Yuk, aktifkan paket data Ilmupedia supaya belajar online jadi lebih mudah dan menyenangkan. Hanya mulai dari Rp2300 aja, kamu udah bisa mengakses 10 aplikasi edutech populer (Ruangguru, Quipper, Zenius, Cakap, dll) dan banyak situs e-Learning lainnya. Aktifkan paket data Ilmupediamu di link ini ya!