LOOP
TECHNO & GAMES

Kisah Hacker Remaja Asal Tangerang yang Berhasil Membobol Situs NASA

Putra Aji Adhira masih 15 tahun saat berhasil membobol situs NASA milik Amerika. Tapi hacker muda asal Tangerang ini nggak pernah berpikir untuk berbuat jahat. Simak selengkapnya di sini!

Bayu Bahrul | 29 March 2019

Jika kamu belum tahu, hacker adalah seseorang yang melakukan pembobolan terhadap sistem keamanan suatu situs di internet. Menjadi hacker bukanlah perkara mudah. Hacker wajib punya pengetahuan luas tentang bahasa dan sistem pemrograman. Tapi luar biasanya, hal itu bisa dilakukan oleh remaja Tanah Air asal Tangerang, Putra Aji Adhari. Ya, baru-baru ini Putra tengah jadi perbincangan hangat terkait kemampuannya meretas situs-situs besar di dunia, termasuk NASA.

BACA JUGA: PUBG Terancam Dicap Haram, Tapi Netizen Malah Bikin 9 Meme Kocak Ini!

Berdasarkan kabar yang beredar, Putra telah meretas sejumlah situs besar baik dari dalam mau pun luar negeri. Hacker muda yang masih duduk di bangku SMP ini belajar mengenai dunia cyber secara otodidak, alias tanpa diajari oleh ahlinya. Wuih, keren kan? Usut punya usut, Putra begitu terinspirasi oleh pakar pemrograman terkemuka di dunia seperti penemu Microsoft, Bill Gates dan bos Facebook, Mark Zuckerberg.

Sumber: boombastis.com

Lewat video dokumentasi dari kanal YouTube Narasi Channel, Putra Aji Adhari menceritakan kisahnya. Meski belajar secara otodidak, dia mengaku telah berhasil membobol ratusan situs internet yang punya sistem keamanan super ketat. Salah satu pengalaman yang paling berkesan yakni saat Putra berhasil meretas situs The National Aeronautics and Space Administration (NASA) kepunyaan Amerika Serikat.

Saat diminta mendemonstrasikan kemampuan hacking-nya, Putra melakukannya dengan baik. Hanya butuh waktu 3 menit baginya untuk membobol salah satu situs pemerintah Indonesia. Tapi beruntung bagi situs-situs yang diretas Putra, Putra nggak pernah berpikir untuk melakukan hal jahat. Padahal, dia bisa dengan mudahnya mencuri informasi penting dari situs yang diretas.

BACA JUGA: Enam Alasan Mengapa Mobile Legends Mulai Sepi Pemain!

Nah, alih-alih mencuri informasi, Putra lebih memilih menjadi seorang bug hunter, atau dalam artian sederhana, pencari kerusakan (error) di dalam sebuah situs. Saat menjelaskan soal bug hunter, Putra mengibaratkan situs sebagai rumah. “Bug hunter melakukan penetration testing contohnya, lalu dia bisa masuk tanpa diketahui pemilik rumah. Kalau sudah seperti itu, biasanya bug hunter akan membuat laporan ke pemilik rumah,” tutur Putra di video berjudul Bukan Hacker Biasa yang diunggah Narasi Channel.

Buat Loopers yang masih penasaran dengan kisah Putra Aji Adhari silakan simak video berikut.

Menurutmu bagaimana kisah hacker muda asal Tangerang di atas? Apa kamu jadi terinpirasi dan ingin mengikuti jejaknya? Share pendapatmu di kolom komentar, ya!

“Berpetualang” di dunia maya nggak bakal seru kalau kamu nggak pakai layanan internet berkualitas. Yuk, aktifkan dulu paket internet Loop di sini!

Bagaimana perasaan kamu tentang artikel ini?
MARAH!
2
KAGET
4
SEDIH
8
TAKUT
7
LUCU
8
SENANG
5
SUKA
15
TERINSPIRASI
18
Komentar
3
Profile friends default
Abdul aziz nofel siboto
19 November 2020
Bagus banget artikelnya
Profile friends default
Nuri Alfharisi
10 April 2019
Mereka yang membuat alat untuk mengeksploitasi sistem web itu disebut hacker, bukan yang memakai alat/tools tersebut yang disebut hacker, melainkan advanced user testing.. Bisa juga disebut haker. Cuma nyari populer doang. Anak SD pun bisa :)
Download
Riaddryl Sya'fa
30 March 2019
Sepi